Lazimnya dalam kecelakaan kapal akan ada perbuatan pelaporan kecelakaan yang terjadi sebagai salah satu prosedur penting yang sepatutnya dilaksanakan. Sehingga laporannya menjadi terang untuk diciptakan acuan sanksi pelaut yang mungkin diberi. Penyebab kecelakaan sendiri cukup banyak dapat memang dari unsur kekeliruan manusia atau murni kecelakaan unsur alam.
Pahami Sistem Pelaporan Kecelakaan Dan Sanksi Pelaut Yang Terlibat
Saat terjadi kecelakaan dan ada nakhoda atau awak kapal lain yang mengetahui hal ini maka mereka sepatutnya mengerjakan perbuatan pelaporan. Ada beberapa hal yang dapat dilaksanakan untuk mengerjakan penyelamatan pada pihak pusat. Perbuatan yang dimaksud berupa penyampaian laporan, menyebarluaskan info, memberikan pertolongan dan perbuatan penanggulangan.
Sementara sistem pelaporan yang dapat dilaksanakan oleh awak kapal berhubungan bebas saja dapat lewat sarana telekomunikasi atau tertulis. Laporan ini nantinya akan tunjukkan pada pejabat perwakilan Indonesia yang sedang bertugas atau Syahbandar. Sebagai format penanggulangan dan pemberian pertolongan dikala tidak dapat menolong sendirian.
Dalam sanksi pelaut terupdate ini tentunya terdapat beberapa ketentuan khusus dikala mau membikin laporan dengan sistem tertulis. Adapun bagian yang sepatutnya ada dalam laporan berhubungan perlu diperhatikan sebagai berikut:
- Berikan identitas
Bagian pertama yang perlu ditunjukkan dalam laporan ini ialah berhubungan identitas. Identitasnya mencakup nama nakhoda pelapor dan yang dilaporkan. Lengkapi juga dengan ragam kapal atau identitas lain yang mendukung pengerjaan pelaporannya. - Data pelengkap
Bila memungkinkan untuk melaporkan lowker pelaut ini juga sepatutnya diberi data pelengkap. Data yang dimaksud dapat berupa jumlah awak kapal yang ada di dalam kapal berhubungan. Kemudian jelaskan bobot dan jumlah yang dibawa pada dikala kecelakaannya.
Jelaskan keadaan waktu dan jam kecelakaan hal yang demikian. Bila memang terang dapat berikan keterangan berhubungan ragam atau ragam kecelakaan yang terjadi. Lazimnya kecelakaan yang terjadi sebab tenggelam, terbakar dan sejenisnya. - Data lanjutan
Point berikutnya yang tidak boleh ketinggalan ialah berikan keterangan berhubungan pengaruh yang ditimbulkan sebab kecelakaan kapalnya. Jelaskan juga secara lengkap berhubungan format kecelakaan kapal yang Anda lihat pada dikala itu.
Kronologinya sepatutnya runtut dan terang sehingga mudah dipahami nantinya. Bila dapat mengidentifikasi jelaskan juga penyebab atau dugaan yang membikin kapal berhubungan mengalami kecelakaan.
Laporan yang diciptakan hal yang demikian sepatutnya selesai dalam waktu yang cepat. Paling tidak sekitar 3 x 24 jam sesudah kecelakaan terjadi. Lebih cepat justru lebih bagus agar segera diberi perbuatan yang layak terhadap kecelakaan yang terjadi. Laporan ini mempunyai sisi yang benar-benar penting untuk peninjauan lebih detil terhadap kecelakaannya.
Karena terjadinya kecelakaan kapal juga cukup banyak salah satunya ialah kekeliruan manusia. Sehingga adanya kebijakan pemberian sanksi pelaut agar memberikan efek bertanggung jawab terhadap tindakannya. ini tentu saja manusiawi sebab di dikala yang panik mereka sepatutnya mengambil keputusan yang bijak.
Sumber: jobpelaut.com