Isi dari pelaut wawancara biasanya menjadi hal yang menakutkan untuk mengetahui pelaut yang mengajukan permohonan untuk pelaut lowker. Tapi bukannya untuk menentukan garis besar pertanyaan yang harus ditanyakan oleh pewawancara dapat membuat Anda mempersiapkan diri serta jawabannya.
Wawancara mengisi pelaut biasa diminta
Umumnya, sebelum Anda pergi pada tes wawancara kerja, Anda harus mengirimkan surat lamaran kerja dan CV juga berguna sebagai seleksi awal. Jika dalam seleksi awal Anda sudah memenuhi syarat, maka Anda akan dipanggil untuk melakukan tes berikutnya adalah tes wawancara.
Kebanyakan calon pelaut gagal dalam tes wawancara ini. Hal ini karena banyak pertanyaan rumit, sehingga membawa jawabannya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan.
Jika Anda dipanggil untuk melakukan wawancara kerja, itu berarti bahwa perusahaan bermaksud untuk merekrut Anda, namun tetap ingin memastikan keseriusan keinginan Anda untuk bekerja di perusahaan. Selain itu tujuan dari pelaut isi wawancara juga tahu bagaimana Anda menanggapi berbagai pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara. Oleh karena itu lebih baik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin untuk meyakinkan perusahaan untuk memilih Anda.
Perusahaan terikat untuk menanyakan beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk mencari informasi yang berkaitan dengan kepribadian Anda sebagai pekerja keras, berdedikasi, dan tingkat kejujuran Anda. Meskipun Anda memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan tetapi jika kepribadian Anda kurang, perusahaan mungkin tidak ingin menerima Anda.
Berbagai macam pertanyaan yang umumnya ditanyakan yaitu seperti:
- Ceritakan tentang Anda dan keluarga Anda.
- Apakah Anda menikah?
- Di mana Anda tinggal?
- Mengapa ingin bergabung dengan perusahaan ini?
- Bagaimana kau tahu tentang perusahaan ini?
- Mengapa Anda meninggalkan perusahaan sebelumnya?
Seringkali pertanyaan trik seperti jumlah 5. Hindari untuk menjawab dalam cara yang buruk-mengucapkan perusahaan Anda sebelumnya. Hal ini karena perusahaan tidak ingin memiliki karyawan yang kemudian juga bisa melakukan hal yang sama dengan perusahaan. Berikan jawaban yang bisa diterima akal, misalnya, keluar dari perusahaan sebelumnya karena berakhirnya kontrak dan sebagainya.
Juga biasanya juga mengandung pertanyaan-pertanyaan seperti ketika ada masalah apa yang ingin Anda lakukan? Apakah menangani sendiri atau meminta bantuan dari orang lain? Pertanyaan seperti ini adalah pertanyaan jebakan yang digunakan untuk menentukan apakah Anda adalah jenis orang yang dapat menerima masukan atau saran dari orang lain atau tidak.
Demikian pula, sebuah artikel tentang isi dari pelaut wawancara yang mungkin sangat Anda butuhkan ketika mencoba untuk melamar pekerjaan. Mungkin berguna, terutama jika Anda telah melewati dokumen dan menulis atau psiko.
Sumber: jobpelaut.com
