Sebagai Kota yang berbatasan dengan Singapura membikin banyaknya destinasi daerah tamasya di Batam yang sayang untuk dilewatkan. Kota Batam familiar dengan pemandangan pantai, warisan kebudayaan dan estetika alamnya. Inilah anjuran tamasya yang patut dikunjungi saat berkunjung ke Kota Batam.
Inilah destinasi daerah tamasya di Batam
1. Pantai Coral Batam
Pantai ini ialah daerah tamasya di Batam yang familiar, dimana pantai ini mempunyai pasir karang yang menawan serta panorama bawah laut yang menakjubkan. Suasana yang nyaman membikin siapa saja akan terbuai dengan estetika pantai ini apalagi ditambah fasilitas bermain sekitar pantai lainnya. Pantai Coral ini ialah satu-satunya pantai yang menampakkan estetika coral yang belum terjamah malahan dibudidayakan oleh masyarakat setempat.
2. Pulau Ranoh
Kecuali pantai, Batam familiar dengan pulau yang menakjubkan adalah Pulau Ranoh. Pengunjung akan dimanjakan dengan estetika pasir pantai putih, air laut yang bening, dan bermacam-macam jenis dan format dari terumbu karang yang masih autentik. Kecuali itu bermacam-macam macam ikan hias yang mungkin Anda jarang jumpai juga akan ada di sini. Pulau ini dikhususkan untuk menjadi daerah tamasya, jadi jangan cemas akan tersesat sebab seluruh keamanan akan terjamin di dalamnya.
3. Pulau Belakang Padang
Kecuali Ranoh, ada lagi pulau yang patut untuk dikunjungi oleh pelancong walaupun pulau ini ialah daerah tamasya terupdate di Batam. Pengunjung dapat merasakan hamparan pasir halus dengan suasana khas Melayu yang menawan. Anda dapat bersantai dengan menjejakkan kaki di pasir yang menawan sambil berjemur. Tamasya ini dilengkapi pasar yang menjajakan banyak makanan khas Batam yang lezat.
4. Jembatan Balerang
Belum ke Batam apabila belum berfoto dengan Jembatan Balerang ini. Jembatan bersejarah ini tertata atas jembatan yang berjumlah enam buah dengan format yang berbeda-beda. Nama dari jembatan ini juga diambil dari raja-raja yang ada di Kerajaan Melayu Riau, seperti Jembatan Tuanku Tambusai, dan Jembatan Raja Kecik, Jembatan Tengku Fisabilillah, Jembatan Sultan Zainal Abidin, Jembatan Nara Singa, Jembatan Raja Ali Haji.
5. Ex-Camp Vietnam
Bangunan bersejarah ini dulunya ialah rumah eksodus rakyat Vietnam yang kemudian diolah menjadi obyek tamasya dan dibanderol dengan harga Rp 10.000,- per orangnya untuk masuk ke dalamnya. Bangunan ini terdiri dari barak-barang yang diaplikasikan untuk daerah eksodus, daerah ibadah, rumah sakit, kantor polisi dan penjara. Yang paling unik ialah replika kapal yang diaplikasikan masyarakat Vietnam masa itu.
6. Welcome to Batam
Belum ke Batam apabila tak berfoto dengan artikel ini. Daerah ini lazim dikunjungi untuk berfoto bersama keluarga. Tak ada tarif yang dikenakan untuk masuk ke sini, tapi jangan lupa sediakan uang pecahan untuk membeli makanan pinggir jalan yang mengenyangkan.
Itulah destinasi daerah tamasya di Batam yang patut dikunjungi secara khusus selama masa-masa tamasya.
Sumber: hariliburnasional.com