Aceh yang dikenal dengan daerah Islamnya telah tentu banyak menyediakan titik liburan religi Aceh yang berbau Islam. Sehingga betul-betul dianjurkan untuk dikunjungi oleh masyarakat Muslim agar liburannya lebih bermakna. Bagi yang masih bingung dengan destinasi liburan religi di Aceh, simaklah pemaparan berikut.
Daftar anjuran liburan religi Aceh
- Mesjid Raya Baiturrahman
Mesjid yang telah melegenda seharusnya dikunjungi saat berkunjung ke Aceh secara khusus Banda Aceh. Malahan sekiranya tidak singgah ke masjid ini, karenanya belum dikatakan orang tersebut telah pernah ke Aceh. Mesjid yang sekarang telah ada perubahan dan perkembangan dari segi jasmaniah bangunannya kian kelihatan megah di antara hirup pikuknya kota Banda Aceh. - Area Makam Massal
Area pemakaman massal ini dikuburkan banyaknya korban Tsunami tahun 2004 lalu juga masuk sebagai salah satu objek liburan religi banda Aceh sehingga setelah mengunjungi museum Tsunami jangan lupa untuk ziarah ke makam massal ini. kecuali yang terletak di Ulee Lheue ini juga terdapat di Lampuuk. - Makam Sultan Iskandar Muda
Letaknya yang terletak tidak jauh dari museum Tsunami ini juga menjadi area yang seharusnya di ziarahi. Karena saat masa hidupnya, Sultan ini yakni seorang raja yang baik terhadap keluarganya semacam itu juga dengan masyarakat. Bukan cuma itu, Sultan Iskandar Muda juga kapabel membawa Aceh hingga mencapai kejayaan pada masanya. Waktu pemerintahan yang dimulai tahun 1607 hingga 1636 ini hingga sekarang masih didatangi peziarah. - Mesjid Agung Meulaboh
Liburan religi berikutnya bernama Mesjid Agung Meulaboh. Bagi yang mau mengunjungi masjid ini bisa diakses dengan gampang karena letaknya di pusat kota secara khusus di Jl. Imam Bonjol. Mesjid ini dari luar kelihatan cukup cantik dengan perpaduan warna bangunan yang megah. Halamannya juga luas sehingga betul-betul sayang untuk dilewati apalagi masjid ini yakni salah satu ikonik liburan religi Aceh. - Kuburan Kerkhoff
Kuburan Kerkhoff ini terkenal sebagai kuburan yang cukup luas yang pernah ada. Wilayahnya juga baik karena dirawat oleh warga Aceh dan area makam ini tentunya berbeda dengan makam pada umumnya. Di tengah area, terdapat makam yang dibuat agak jauh dari makam lainnya dikarenakan pemiliknya pernah berzina dengan istri perwira muda. Pemilik makam asing ini bernama Meurah Pupok yakni anak dari Sultan Iskandar muda yang dirajam sebagai hukumannya. Dengan mengunjungi titik liburan religi di aceh ini kecuali untuk hiburan rohani juga bisa mendapatkan pengetahuan sejarah Aceh masa lalu. - Makam Syiah Kuala
Ini juga tidak luput dari kunjungan para peziarah, lokasi agak jauh dari pusat kota Banda Aceh. Namun tidak menghalangi pengunjung untuk menziarahi makam ini bahkan bukan cuma digemar oleh masyarakat Aceh saja tapi juga dikunjungi oleh masyarakat luar negara. Liburan religi ini juga diiringi dengan panjatan zikir dan doa. Masih mengenai sejarah Aceh, makam ini juga ikut serta berimbas dalam melukiskan sejarah Aceh yang semacam itu total. Malahan di area ini juga terdapat surau yang bisa diaplikasikan saat waktu sholat tiba. - Mesjid Baitul Musyahadah
Daerah liburan religi di Aceh yang terletak di pinggiran jalan besar ini cukup dikenal masyarakat dimana pembangunan pertama didapat dari swadaya masyarakat. Desain arsitektur dirancang oleh prof. Ali Hasjmi sebagai seorang cendekiawan Aceh.
Sekian artikel mengenai 7 daerah liburan religi aceh yang seharusnya dikunjungi saat berkunjung ke Aceh.
Sumber: hariliburnasional.com
