Petaka alam bukanlah sesuatu yang bisa kita prediksi kedatangannya. Melainkan kita bisa berupaya meminimalisir kerusakan dan kehilangan yang akan dihadapi. Petaka alam yang tak jarang terjadi di Indonesia yakni banjir, tanah longsor, letusan gunung berapi dan gempa bumi. Mitigasi petaka yakni serangkaian upaya untuk mengurangi risiko petaka, bagus via pembangunan jasmani ataupun penyadaran dan peningkatan kesanggupan menghadapi ancaman petaka. Mitigasi didefinisikan sebagai upaya yang dimaksudkan untuk mengurangi akibat dari petaka, Mitigasi yakni serangkaian upaya untuk mengurangi risiko petaka, bagus via pembangunan jasmani ataupun penyadaran dan peningkatan kesanggupan menghadapi ancaman petaka. Format dari mitigasi petaka yang bisa dijalankan masyarakat lazim dalam menghadapi petaka yakni:
- Mencatat nomor penting
Untuk mengantisipasi petaka, ada pantasnya mencatat sebagian nomor telepon penting terlebih yang berhubungan dengan pihak penanggulangan petaka. Berikut sebagian nomor penting yang bisa dihubungi terjadi petaka alam:
Kepolisian: 110
Nomor Tunggal Kedaruratan di Indonesia: 112
Pemadam kebakaran: 113
SAR: 115
Isu dan pembetulan kerusakan dan gangguan telepon (Telkom): 117
Ambulan Gawat Darurat: 118 dan 119
Isu dan pembetulan kerusakan dan gangguan listrik (PLN): 123
Posko petaka alam: 129
Palang Merah Indonesia (PMI): 021-4207051
Kecuali mencatat nomor darurat, sebaiknya masyarakat juga menyusun grup WhatsApp warga di pemukiman supaya pengerjaan evakuasi korban petaka berjalan lancar. Seandainya kau takut lupa, kau bisa mencetaknya dengan printer wifi dan meletakkannya di tiap-tiap ransel member keluarga.
- Mempersiapkan perbekalan untuk 3 hari
Saat terjadi petaka alam, sebaiknya masyarakat mempersiapkan diri supaya tak panik dengan membawa perbekalan yang cukup. Salah satunya yakni mempersiapkan ransel siap petaka atau ransel yang berisikan alat-alat serta barang-barang yang dipersiapkan sebelum terjadi petaka. Berikut daftar barang-barang yang perlu dimasukkan ke dalam ransel siap petaka:
Makanan dan minuman kaleng dan kemasan dapat menjadi stok persiapan menghadapi petaka alam. Adapun makanan yang bisa disiapkan sangatlah gampang dicari, seperti mi instan, telor, beras, kornet, roti, pisang, susu, serta olahan daging dalam format kemasan, serta air kemasan ukuran 1 liter sebanyak 3-5 botol/orang
Kotak P3K dan kelengkapan kebersihan juga perlu dibawa pada keadaan darurat. Kecuali plester dan alkohol, sebaiknya masyarakat juga menyiapkan obat-obatan pribadi. Adapun kelengkapan kebersihan yang bisa disiapkan, seperti pembalut, handuk kecil, tisu kering dan tisu berair, hand sanitizer, baju, serta kelengkapan mandi.
Pengisi Tenaga (Charger)/ power bank telepon pintar dan alat tolong penerangan, seperti senter.
- Amankan dokumen penting dan barang berharga
Masyarakat juga perlu menyiapkan salinan dokumen penting guna mengantisipasi sekiranya terjadi petaka alam. Caranya cukup gampang. Masyarakat cukup fotokopi segala dokumen dan identitas penting agar mempunyai salinan berkas yang cukup di kemudian hari. Adapun dokumen penting yang perlu diamankan, seperti akta rumah, ijazah, akta nikah, Kartu Keluarga, dan Sertifikat Kelahiran. Seandainya takut akah berair atau terbakar, kau dapat mengerjakan scan dari printer wifi sebagian dokumen hal yang demikian dan menaruhnya dalam flashdisk atau penyimpanan komputerisasi yang gampang diakses kalau terjadi hal-hal yang tak diharapkan. - Format kelompok sosial tangguh petaka
Kelompok tangguh petaka terdiri dari sebagian warga, umumnya berasal dari Karang Taruna yang akan mengerjakan kerja bakti, memutuskan jalanan vakuasi, daerah eksodus, serta siskamling. Eksistensi kelompok sosial penting untuk mempercepat pemberian bantuan dan pengerjaan evakuasi sebab lebih mengetahui kawasan dan warga yang tinggal di lingkungan. - Lapor ke kelurahan, kecamatan dan BPBD
Jikalau terjadi kerusakan, tanggul bocor, atau korsleting listrik, sebaiknya masyarakat melapor ke kelurahan/kecamatan/BPBD guna mendapatkan bantuan lebih lanjut. ini dikarenakan tak segala mempunyai kawasan yang gampang dijangkau, sehingga melapor terhadap BPBD akan memberi bantuan kelengkapan yang diperlukan untuk evakuasi.
Sumber: brother.co.id